Khotmil Quran di Pimpinan Ranting desa Tengger Kidul

Seperti biasa setiap bulan sekali PAC IPNMU-IPPNU Kecamatan Pagu mempunyai kegiatan rutin yaitu khotmul quran secara bergiliran antar Pimpinan Ranting dan Pimpinan Komisariat. Kali ini untuk kegiatan Khotmul Quran berlangsung di Pimpinan Ranting desa Tengger Kidul. Acara ini berlangsung pada hari Ahad tanggal 03 Januari 2010 yang bertempat dirumah rekan Hendrik Kristanto, yang merupakan wakil sekretaris 1 PAC IPNU Kecamatan Pagu. Acara ini dimulai pada pukul 07.00 WIB dan dihadiri oleh beberapa pengurus dan anggota PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Pagu serta wakil dari masing-masing Pimpinan Ranting dan Komisariat IPNU-IPPNU se-kecamatan Pagu.  

Khotmul Quran kali ini beda dengan sebelumnya, karena kali ini terdapt sebuah hiburan setelah melaksankan Khotmul Quran yaitu NOBAR alias nonton bareng. Film yang ditonton pada acara kali ini adalah "LASKAR PELANGI" tujuan diadakan NOBAR ini hanyalah sebagai hiburan semata agar para peserta tidak jenuh dalam mengikuti program yang dilaksanakan PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Pagu ini. Secara tidak langsung film ini juga memberikan motivasi pada kita karena kisah dalam film tersebut menceritakan perjuangan seprang anak manusia dalam menggapai mimpinya dengan perjuangan yang keras melalui sekolah dasar yang sederhana sampai dia bisa kuliah di Paris. Jelas sudah , dalam berorganisasipun kita juga di tuntut unutk berjuang keras agar apa yang menjadi tujuan dalam organisasi tersebut dapat terwujud.

Setelah NOBAR selesai seperti biasa para pesera diajak evaluasi organisasi di tempat masing-masing peserta. Namun, sebelum itu para peserta di ajak sejenak menyimpulkan film yang sudah di tonton tadi. Artinya, hal apa sajakah yang dapat kita ambil untuk kemudian kita terapkan di organisasi kita masing-masing. Setelah panjang lebar berdiskusi tentang organisasi, tida terasa waktu menunjukkan pukul 12.00 WIB lebih, itu tandanya kegiatan pada hari itu telah berakhir. Jadi, menurut saya dalam berorganisasi kita boleh melakukan apasaja dalam menjalankan organisasi asalkan masih dalam batas kewajaran dan kesinambungan dengan PDPRT. Keberannian dan kebijaksanaan dalam berorganisasi sangatlah diperlukan apalgi bagi seorang pemimpin. Semoga kita dapat menjadi kader IPNU-IPPNU yang selalu berani bijaksana dalam menjalankan organisasi. Amin.