Tahun baru biasanya identik dengan jalan-jalan atau main-main mengahabiskan waktu untuk bersenang-senang di tahun baru. Tapi berbeda halnya pada rekan dan rekanita yang mengikuti diklatama CBP-KKP yang diakan oleh Pimpinan Cabang Kabupaten Kediri. Tepatnya pada tanggal 01-03 Januari 2010 di MTs AL HASAN MA’ARIF Ds. Kraton Kec. Mojo Kab. Kediri. dalam acara ini PAC IPNU-IPPNU mengirimkan delegasinya yang terdiri dari 2 IPNU dan 3 IPPNU. Dari IPNU diwakili oleh Nur Wakid dan saya sendiri (Ahmad Jaenal Ubik) serta dari IPPNU diwakili oleh rekanita Putri Yohana Wati,Ulfatun Ni’mah dan Nurul Tsulasi.
Dalam acara diklat ini kita memang ditekankan pada bembentukan mental peserta agar dalam menjadi anggota CBP-KKP benar-benar dapat emnjalankan tugas sesuai dengan fungsinya. Dalam acara ini kita diberi bebrapa materi yang berhungan dengan CBP-KKP mulai dari sejarah berdirinya sampai dengan tgas-tugasnya, tidak hanya itu kami juga diberikan materi mengenai ke-organisasian yang meliputi ke-NU-an dan ke-IPNU dan ke-IPPNU-an. Selain itu kita masih banyak lagi materi yang diberikan pada diklatama kali ini, diantaranya adalah : Mengenal medan, PMI dll. Diatas merupakan upaya untuk membekali kita dengan beberapa pengetahuan tentang CBP-KKP dan hal-hal lain yang bersifat teoritis.
Serta dalam pembentukan mental banyak hal yang diberikan oleh para trainer. Diantaranya adalah pemberian hukuman-hukuman apbila telah melanggar aturan yang sudah ditentukan. Selain itu kita juga dilatih tentang sebuah arti kebersamaan dalam sebuah team, hal ini diwujudkan dengan makan bersama dengan semua anggota team dengan wadah baki (lengser) untuk tempat makannya pun kita tidak hanya didalam ruangan, tetapi diluar ruangan seperti lapangan. Hal ini juga memnerikan pembelajaran bagi kita untuk selalu ingat pada Allah dalam naungan selalu bersyukur kepadaNya dalam kondisi bagaimanapun. Tidak hanya itu, dalam diklat ini kita juga diajari sebuah arti perjuangan. Hal ini ditunjukkan pada pengambilan kaos CBP-KKP. Untuk mendapat kostum kebesaran CBP-KKP, semua peserta di wajibkan unutk merangkak menuju kaos tersebut. Memang jika dirasa itu merupakan hal yang sangat berat dan melalahkan, kayak militer sja disuruh merangkak hehehe. Namun dari itu semua kita menjadi sadar akan arti sebuah perjuangan, dengan perjuangan kita bisa meraih sesuatu yang kita inginkan.
Serta untuk membentuk mental dan ketahanan fisik peserta CBP-KKP, pada malam harinya semua peserta disuruh untuk melakukan penjelajahan individu dengan medan yang terjal dan gelap gulita. Setelah itu semua peserta disuruh merangkak di sebuah kalen pinggir sawah. Disuasana malam yang sunyi dan dingin semua peserta basah kuyup dan kotor. Baju yang mulanya putih berubah menjadi coklat karena terkena kotoran tanah. Keesokan harinya kami disuruh untuk berjalan jongkok melewati pinggir sungai dalam keadaan gelap gulita pula. Kata para instruktur kita memang dituntut untuk mengenal dengan alam dan lebih dekat dengan alam ini. Hal ini memang membuat kami lelah dan emosi, meskipun demikian semua rangkaian acara tersebut memberikan kami pelajaran yang sangat berharga bagi kami dalam berjuang di dalam hidup ini demi asa dan cita kami. setelah bebrapa hari akhirnya serangkaian acara telah usai kami ikuti, dan akhirnya pada waktu setelah magrib ini tepatnya kami meninggalkan desa Mojo menuju rumah kami masing-masing. Dengan tetap menjaga semangat di dada kami dan selalu ada moto dalam jiwa kami yaitu tetap “Belajar, Berjuang dan Bertaqwa” dalam keadaan susah, senang dan berat. Wallahua’lam
0 komentar:
Posting Komentar